INSTALASI & KONFIGURASI SERVER DEBIAN 6
- Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
- Pilih bahasa yang sobat inginkan.
- Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, sobat bisa memilih other.
- Pilih benua tempat tinggal sobat.
- Nah barulah sobat bisa memilih negara tempat tinggal sobat.
- Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
- Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
- Jika sobat diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
- Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
- Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. Sobat harus tau untuk konfigurasi ini. Jika sobat tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka sobat bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
- Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
- Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
- Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, sobat masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
- Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
- Isi hostname dengan nama apapun yang sobat sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: debian.
- Domain bisa sobat isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
- Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini sobat instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
- Masukan kembali root password yang telah sobat buat untuk verifikasi.
- Masukan nama lengkap untuk user baru.
- Masukan username sesuai dengan keinginan sobat. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan sobat.
- Masukan password untuk user baru yang telah sobat buat.
- Masukan kembali password yang baru sobat buat untuk verifikasi.
- Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal sobat. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal sobat.
- Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika sobat ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, sobat bisa memilih manual.
- Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang sobat inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
- Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
- Jika sobat telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
- Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah sobat lakukan.
- Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika sobat mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
- Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
- Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika sobat tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
- Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6
GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih
Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja.
- Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
- Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
- Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
- Akan langsung memulai proses Booting, lalu sobat login dengan user dan user password yang telah sobat buat.
- Maka beginilah tampilan pertama Linux Debian 6 berbasis Teks yang telah sobat instal.
2tkj:"#nano /etc/network/interfaces
# The primary network
interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address
192.168.1.37
netmask
255.255.255.0
netwotk
192.168.1.0
broadcast
192.168.1.255
gateway
192.168.1.1
dns-nameserver
192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
adddress
192.168.50.22
netmask
255.255.255.0
network
192.168.50.0
boardcast
192.168.50.255
|
2tkj:"#/etc/init.d/networking restart
2tkj:"#nano /etc/sysctl.conf
cari
tulisan #net.ipv4.ip_forward=1 (hilangkan tanda pagarnya)
menjadi
ènet.ipv4.ip_forward=1
2tkj:"#nano /etc/rc.local
di
atas exit0 tambahkan scrip d bwh ini
iptables
-t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
2tkj:"#/etc/init.d/networking restart
DHCP SERVER
“:#apt-get install dhcp3-server
“:#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari tulisan seperti
ini !!!
# A slightly different
configuration for an internet subnet.
#sabnet 10.5.5.0 netmask
255.255.255.224{
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-server ns1.intrnal.example.org;
# option domain-server “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default lease time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
|
Ubah seperti di bawah
ini !!!
# A slightly different
configuration for an internet subnet.
sabnet 192.168.50.0 netmask
255.255.255.0{
range
192.168.50.30 192.168.50.100;
option
domain-name-server 192.168.50.22;
option
domain-server “smkmbwg.sch.id”;
option
routers 192.168.50.22;
option
broadcast-address 192.168.50.0;
default
lease time 600;
max-lease-time
7200;
}
|
“:#nano
/etc/default/isc-dhcp-server
Cari tulisanINTERFACES=””ubah
menjadi èINTERFACES=”eth1”
“:#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
PROXY SERVER
:”#Apt-get
install squid(enter)
#nano
/etc/squid/squid.conf (enter)
ctrl+w http_port 3128(enter)
http_port 3128 menjadi http_port 3128 transparent
ctrl+w acl
CONNECT (enter)
Tulis
dibawahnya
acl situs dstdomain “/etc/squid/situs”
http_access deny situs
acl lan src 192.168.50.0/24
http_access allow lan
http_access allow all
visible_hostname www.smkmbwg.sch.id
cache_mgr
nama_peserta@smkmbwg.sch.id
|
Ctrl+w cache_mem
8 (enter)
#cache_mem 8 mb ganti
menjadi cache_mem 32 mb
Lalu
ctrl+x (save) y enter
#nano
/etc/squid/situs (enter)
Tulis
yang di blokir contoh: .facebook.com
lalu
save ctrl+x(save) y enter
#nano /etc/rc.local
Tulis
scrip brikut di atas exit 0
iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.50.0/24 –p tcp --dport
80 –j REDIRECT --to-ports 3128
#/etc/init.d/squid
restart ( enter)
DNS SERVER
“:#apt-get install bind9 (enter)
“:#cd /etc/bind (enter)
“:/etc/bind #nano named.conf.default.zones (enter)
Ubah menjadi seperti
di bawah ini !!!
Kemudian save ctrl + x (save) y enter
“:/etc/bind #cp db.local db.smkmbwg
“:/etc/bind#cp db.127 db.192
“:/etc/bind#nano db.smkmbwg
Ubah menjadi seperti
di bawah ini !!!
“:/etc/bind#nano db.192 (enter)
Ubah
menjadi seperti di bawah ini !!!
“:/etc/bind#nano /etc/resolv.conf
tambahkan
search smkmbwg.sch.id
nameserver 192.168.50.22
|
“:/etc/bind#/etc/init.d/bind9 restart
WEB SERVER
“:#apt-get install apache2 php5 php5-mysql mysql-server
phpmyadmin (enter)
Isikan passwod
|
Isikan passwod
Sama dengan yg di atas
|
Pilih yg apache2
Kemudian ok
|
Pilih no
Kemudian enter
|
“:#cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/web (enter)
“:#nano/etc/apache2/sites-available/web (enter)
Ubah seperti di samping
|
“:#nano /var/www/index.html
Ubah tulisan yg berwarna putih
sesuai dgn keinginan
|
“:#nano /var/www/tes.php
<?php
phpinfo();
?>
|
Tulis seperti di samping
|
“:#nano /etc/apache2/apache2.conf
TambahkanInclude /etc/phpmyadmin/apache.confpada barisan paling akhir
“:#/etc/init.d/apache2 restart
MAIL SERVER
“:#apt-get install squirrelmail postfix courier-imap courier-pop
(enter)
Pilih no
|
“:#nano /etc/apache2/apache2.conf (enter)
Tambahkan Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada barisan terakir
“:#nano /etc/squirrelmail/apache.conf (enter)
Ubah seperti ini
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot
/usr/share/squirrelmail
ServerName
mail.smkmbwg.sch.id
</VirtualHost>
|
“:#/etc/init.d/apache2 restart
1.
“:#dpkg-reconfigure
postfixTekan tab lalu enter
2.
Pilih internet site
3.
Pilih ok
4.
Passwod kosongkan pilih ok
5. Pilih no
6.
Pilih no
7.
Pilih ok
8.
Pilih ok
9.
Pilih ipv4
“:#nano /etc/postfix/main.cf
Tambahkanhome_mailbox
= Maildir/pd barisan paling
akir
“:#squirrelmail-configure (enter)
1.
Tekan 2 (enter)
2.
Tekan 1 (enter)
3.
Tulis smkmbwg.sch.id(enter)
4.
Tekan r (enter)
5.
Tekan d (enter)
6.
Ketik courier (enter)
7.
Tekan s (enter)(enter)
8.
Tekan q (enter)
“:#/etc/init.d/postfix restart (enter)
“:#/etc/init.d/courier-imap restart (enter)
“:#/etc/init.d/courier-pop restart (enter)
“:#adduser bento (enter) [beri passwod]
“:#adduser lemo (enter) [beri
passwod]
|
FTP SERVER
“:#apt-get install proftpd
“:#nano
/etc/proftpd/proftpd.conf
Cari tulisanon gantiè off
Cari tulisan“Debian”gantiè“ftp.smkmbwg.sch.id”
Tambahkan
pada baris akir è
<Anonymous /home/ftp/>
User ftp
</Anonymous>
|
“:#userdel ftp
“:#useradd –d /home/ftp/ ftp
“:#passwd ftp
“:#/etc/init.d/proftpd restart
NTP SERVER
“:#apt-get install ntp ntpdate
“:#nano /etc/ntp.conf
èedit dengan menghapus tanda pagar
di depan kata statsdir
èedit dengan menghapus tanda
pagar di
depan kata server dan edit
kalimat ntp.your-provider.example. ganti
sesuai domain, misalnya
domain tkj.net maka menjadi
ntp.tkj.net
è tambahkan pagar ( # ) pada awal baris tepatnya sebelum kata
server dan
setelah itu tambahkan baris berikut dibawahnya :
server 127.127.1.0
fudge 127.127.1.0 stratum 1
è cari kata #restrict dengan
cara Ctrl + W
pada keyboard
dan ketikan #restrict
dan kursor akan
berada tepat dikata
tersebut ,
kemudian edit
dengan cara hapus tanda pagar dan ganti
192.168.123.0 sesuai dengan
IP sahabat
blogger , misal disini
IP saya 192.168.50.22 maka menjadi 192.168.50.0, dan
yang terakhir
ganti kata notrust menjadi nomodify notrap atau bisa juga diketik dibawahnya
tanpa menghapus tanda pagar
Ctrl+X
>> Y >>
“:#/etc/init.d/ntp restart
“:#/ntpq –p
“:#/ntpdate -u ntp.tkj.net
Catatan : kita harus membuat DNS jika ingin menggunakan
ntp.domain.net
LINUX SAMBA
:#apt-get install samba
:#nano /etc/samba/smb.conf
Tuliskan script
berikut pada bagian paling bawah :
[nama folder]
path = /home/nama folder/
Comment = tugas tkj
writeable = yes
read only = no
guest ok = yes
browseable
= yes
Ctrl+x
:#mkdir /home/nama folder
:#chmod 777 /home/nama folder
:#useradd root
:#smbpasswd –a root
new SMB password:
Retype SMB password:
Added user root
:#/etc/init.d/samba
restart
SSH SERVER
:#apt-get install ssh
:#nano /etc/ssh/sshd_config
tambahkan IP eth1 di bawah port 22
:# /etc/init.d/ssh restart
VPN SERVER
# apt-get install openvpn
:# cp -R /usr/share/doc/openvpn/examples/easy-rsa/2.0
/etc/openvpn
:# cp
/usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz /etc/openvpn
Setelah itu
pindahlah ke direktori /etc/openvpn/2.0 dengan mengetikkan perintah berikut :
:# cd /etc/openvpn/2.0/
Edit file vars
untuk mengganti identitas yang diperlukan openvpn saat membuat file-file
sertifikat nantinya :
:# nano vars
Carilah
baris-baris seperti ini dibagian paling bawah file tersebut :
# These are the default values for fields
# which will be placed in the certificate.
# Don't leave any of these fields blank.
export KEY_COUNTRY="US"
export KEY_PROVINCE="CA"
export KEY_CITY="SanFrancisco"
export KEY_ORG="Fort-Funston"
export KEY_EMAIL="me@myhost.mydomain"
Kemudian
gantilah yang saya tandai merah diatas menjadi sesuai keinginan kalian
masing-masing :
# These are the default values for fields
# which will be placed in the certificate.
# Don't leave any of these fields blank.
export KEY_COUNTRY="ID"
export KEY_PROVINCE="JB"
export KEY_CITY="Batang"
export KEY_ORG="tkj.net"
export KEY_EMAIL="syaifulmuhammad0@gmail.com"
Simpan dan
tutup file tersebut. Sekarang kita akan membuat file-file sertifikat dan file
kunci yang diperlukan untuk keperluan komunikasi antara client dengan server
VPN nanti. Eksekusi perintah dibawah ini secara berurutan :
:# source vars
:# ./clean-all
:# ./build-dh
:# ./pkitool --initca
:# ./pkitool --server server
:# ./pkitool client
Langkah
selanjutnya adalah mengkopikan file-file kunci dan sertifikat untuk server yang
telah kalian buat barusan ke direktori /etc/openvpn :
:# cp keys/server.key /etc/openvpn
:# cp keys/server.crt /etc/openvpn
:# cp keys/ca.crt /etc/openvpn
:# cp keys/dh1024.pem /etc/openvpn
Lalu kopikan
juga file-file kunci dan sertifikat yang diperlukan untuk komputer client ke
home folder milik salah satu user. Misal disini nama user saya adalah rizal,
maka perintahnya adalah seperti ini :
:# cp keys/client.key /home/syaiful
:# cp keys/client.crt /home/syaiful
:# cp keys/ca.crt /home/syaiful
Jika kalian
belum membuat user sebelumnya, silahkan ketikkan perintah berikut untuk
menambahkan user baru dan memberi passwordnya juga :
:# useradd -m -s /bin/false namauserbaru
:# passwd namauserbaru
Setelah semua
langkah diatas sudah kalian lakukan, sekarang saatnya untuk melakukan satu
konfigurasi lagi. Yaitu dengan mengedit file /etc/openvpn/server.conf. Ketikkan
perintah berikut untuk pindah ke direktori /etc/openvpn :
:# cd /etc/openvpn
Ekstraklah file
server.conf.gz dengan perintah ini :
:# gunzip server.conf.gz
Apabila sudah,
sekarang edit file tersebut dengan mengeksekusi perintah berikut :
:# nano server.conf
Tekan CTRL + W
lalu carilah kata kunci def1 sehingga kalian akan menemukan baris
;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp"
Hilangkan tanda
titik koma (;) didepannya, dan gantilah baris tersebut sehingga menjadi seperti
ini :
push "redirect-gateway def1"
Lakukan pula
hal yang sama pada baris-baris berikut yang tidak jauh berada dibawah baris
;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp" diatas :
;push "dhcp-option DNS 208.67.222.222"
;push "dhcp-option DNS 208.67.220.220"
Menjadi :
push "dhcp-option DNS 208.67.222.222"
push "dhcp-option DNS 208.67.220.220"
Baris :
;client-to-client
Menjadi :
client-to-client
Dan baris :
;duplicate-cn
Menjadi :
duplicate-cn
Setelah itu
simpan dan tutup file tersebut.
Restart Service OpenVPN
Setelah semua
konfigurasi telah selesai, sekarang restartlah service dari OpenVPN dengan
perintah berikut :
:# service openvpn restart
Sampai tahap
ini, seluruh konfigurasi yang diperlukan di komputer Server telah selesai.
0 Response to "INSTALASI & KONFIGURASI SERVER DEBIAN 6"
Catat Ulasan